Metanoia

ImageDULU,

aku pernah sangat kagum pada manusia cerdas, sangat kaya, dan berhasil dalam karir hidup & hemat dalam dunianya.

SEKARANG,

aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku. Aku kagum dengan manusia hebat di mata TUHAN, sekalipun kadang penampilannya begitu biasa & bersahaja.

DULU,

aku memilih marah karena merasa harga diriku dijatuhkan ketika orang lain berlaku kasar padaku & menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran.

SEKARANG,

 aku memilih untuk bersyukur & berterimakasih, karena aku yakin ada kasih yang datang dari mereka ketika aku mampu untuk memaafkan & bersabar.

DULU,

aku memilih mengejar dunia & menumpukan sebisaku, ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah makan & minum untuk hari ini & bagaimana cara membuangnya dari perutku.

SEKARANG,

aku memilih untuk bersyukur dengan apa yang ada & memikirkan bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, dengan penuh kasih & bermanfaat untuk sesama.

DULU,

aku berpikir bahwa aku bisa membahagiakan orang tua, saudara & teman-temanku kalau aku berhasil dengan duniaku. Ternyata membuat kebanyakan dari mereka bahagia bukan itu, melainkan sikap, tingkah & sapaanku kepada mereka.

SEKARANG,

aku memilih untuk membuat mereka bahagia dengan apa yang ada padaku.

DULU,
Pusat pikiranku adalah membuat rencana-rencana dahsyat untuk duniaku,
Ternyata aku menjumpai teman & saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-NYA.

SEKARANG,
Yg menjadi pusat pikiran & rencanaku adalah bagaimana mempersiapkan diri & terutama hatiku agar aku slalu siap jika suatu saat namaku dipanggil olehNYA.

Leave a comment